TIK membentuk masyarakat yang CERDAS & PRODUKTIF
Kejelian memilih dan memilah dalam pemanfaatan perkembangan teknologi sangat berpengaruh pada nilai kebermanfaatannya. Tentunya diselaraskan dengan bidang dan keahlian kita masing-masing agar perkembangan teknologi tadi benar-benar bermanfaat bagi kita, mencerdaskan para pengguna, dan memacu untuk lebih produktif.
Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Kominfo Bambang Heru Tjahjono dalam sebuah seminar menyatakan pihaknya terus berupaya mewujudkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk membentuk masyarakat yang cerdas dan produktif. Kegiatan ini dapat teridentifikasi berbagai hal mengenai pola penggunaan media digital terutama pada anak dan dampak negatifnya penggunaan internet.
Dengan mengenal dan mengetahui penggunaan media digital dan dampak negatif tersebut, orang tua dapat mengarahkan anak-anak dan para generasi muda agar memanfaatkan TIK dan internet dengan benar, Sesuai dengan etika, peraturan perundangundangan yang berlaku, aturan dan norma di masyarakat agar pemanfaatan TIK dan Internet tersebut dapat memberikan nilai tambah dan dampak positif.
Menurut Bambang Heru Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Kominfo, hasil dari kegiatan seminar-seminar itu akan diformulasikan menjadi solusi dan diimplementasikan pada program-program yang dijalankan Kementerian Kominfo tahun ini. “Termasuk dalam insiasi Program Whitelist yaitu rekomendasi daftar situs yang baik dialokasikan oleh institusi dan komunitas,” kata Bambang Heru seraya menambahkan diskusi seperti ini dapat menjadi masukan dalam menyikapi isu-isu yang terhangat saat ini mengenai dampak negatif internet pada anak, seperti LGBT, Child Traficking, pornografi, dan kecanduan game online.
Kementerian Kominfo dapat merangkul penggunaan internet untuk anak dan dapat menghapus game berbau pornografi yang dapat merusak kerja otak, membuka wawasan mengenai penggunaan media digital yang telah menjadi bagian dari kehidupan generasi muda yang ada di Indonesia.
Data dari APJII menunjukan peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia secara eksponensial. Dari total 88,1 juta pengguna internet di Indonesia, sekitar 80% didominasi oleh generasi muda. Dalam aktifitas dunia maya, kita harus sadar bahwa etika di dunia maya dan dunia nyata. Etika di dunia maya (cyber ethic) perlu di ajarkan sejak dini sehingga dapat menghindari kebiasaan buruk di dunia maya. Kejahatan dunia maya sering bermula dari diabaikannya nilai nilai etika tersebut.
sumber: kominfo.go.id
Comments
Post a Comment